Walau kaubungkam suara adzan
Walau kau gusur rumah-rumah Tuhan
Aku rumputan
Takkan berhenti sembahyang
Inna shalaati wa nusuki
wa mahyaaya wa mamaati
lillahi rabbil 'alamin
Topan menyapu luas padang
Tubuhku bergoyang-goyang
Tapi tetap teguh dalam sembahyang
Akarku yang mengurat di bumi
Tak berhenti mengucap shalawat Nabi
Sembahyangku sembahyang rumputam
Sembahyang penyerahan jiwa dan badan
Yang rindu berbaring di pangkuan Tuhan
Sembahyang penyerahan habis-habisan
Walau kau tebang aku
Akan tumbuh sebagai rumput baru
Walau kau bakar daun daunku akan bersemi melebihi dulu
Aku rumputan
Kekasih Tuhan
di Kota-kota disingkirkan
Alam memeliharaku subur di hutan
Aku rumputan
Tak pernah lupa sembahyang
Sesungguhnya shalatku dan ibadahku
hidupku dan matiku hanyalah
bagi Allah Tuhan sekalian alam
Pada kambing dan kerbau
daun-daun hijau kupersembahkan
pada tanah akar ku pertahankan
agar tak kehilangan asal keberadaan
di bumi terendah aku berada
tapi dzikirku menggema
menggetarkan jagat raya
La ilaaha illallah
Muhammadar Rasulullah
Aku rumputan
kekasih Tuhan seluruh gerakku
adalah sembahyang
Wednesday, June 9, 2010
Sembahyang Rumputan Oleh Ahmadun Yossi Herfanda
7:15:00 PM
Puisi